Sabtu, 26 Januari 2013

pantun-pantun menarik broh

kenapa judulnya iseng-iseng aja karena saya sekarang lagi bosan haha, berhubung saya lagi bosan yang punya pantun nih buat kalian yang suka ngegombal sama cewenya itu juga kalau cewenya suka kalau digombalin hahaha "sabar ya bro" :D. yang pertama: - Baju batik yang pake pak tani, kamu cantik hari ini - Ada mega nginjek paku, mau ga jalan sama aku kalau cewenya ga mau nih bro dan sok jual mahal ini pantunnya: - Ada gajah nginjek paku, masih aja kaku - Ada gajah makan kolak, masih aja nolak Nah tadi kan buat kalian yang mau ngegombalin cewe lewat pantun, sekarang pantun-pantun yang jaman sekarang biar di kata gaul gitu broh :D, yang pertama: - Makan opor campur cabe rawit, allright (nyambung ga sih -_-" hahaha) - Pedes-pedes campur cabe rawit, that'sright -_-" nah itu pantun buat hari ini broh, mudah-mudahan berguna buat lu semua yah,hidup pantun!! :D

Rabu, 23 Januari 2013

harapan dan cita-cita

- harapan dan cita-cita sebagai pelatnas ngomong-ngomong soal cita-cita saya pengen banget menjadi seorang pelatnas bulutangkis dan orang tua saya mendukung saya menjadi pelatnas bulutangkis tersebut, setelah saya beberapa kali saya mengikuti kejuaraan kejurcab (kejuaraan cabang) orang tua saya mendukung saya dan orang tua saya sempat menonton saya pada saat saya mengikuti turnamen, entah kenapa langkah saya berhenti pada saat saat di bangku kuliah, pada saat itu saya ingin sekali masuk universitas negeri jakarta (UNJ) akan tetapi saya tidak mampu masuk universitas tersebut dikarenakan fisik saya kurang maksimal dikarena kan tubuh saya sudah dimasuki asap putih yang membuat badan saya lemah sejak bergaul bersama teman-teman rumah, sering sekali saya menyesal dengan kejadian tersebut, saya mengisap rokok dikarenakan menyerah dikala saya mengikuti turnamen, saya setiap kali mnyesal sama diri saya sendiri menyesal diakhir, dan saya sekarang ini ingin mencoba berhenti gitu-gituan, saya sadar ga ada yang ga mungkin didunia ini kalau ada usah yang keras pasti ada hasilnya, dan saya ingin memulai lagi dari awal dan saya ingin harapan dan cita saya terwujud.amin

Kamis, 17 Januari 2013

Tanggung Jawab Terhadap diri sediri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menurut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajiban sendiri mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tigkah laku atau perbuatan yang disengaja, tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesasadaran akan kewajibannya. Dalam kehidupan sehari-hari arti dari tanggung jawab itu sendiri ialah menanggung perbuatan-perbuatan yang sudah pernah kita perbuat sebelumnya disini saya akan membahas tentang tanggung jawab terhadap diri sendiri, Manusia bertanggung jawab terhadap tindakan mereka. Manusia menanggung akibat dari perbuatannya dan mengukurnya pada berbagai norma. Di antaranya adalah nurani sendiri, standar nilai setiap pribadi. Norma-norma nilai ini dapat dibentuk dengan berbagai macam cara. Kehidupan bersama antar manusia membentuk norma selanjutnya, yakni aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia misalnya merugikan hak milik orang lain maka ia menurut Kitab Hukum Federal Jerman wajib mengganti kerugian yang ditimbulkan. Pengadilan dapat menghukum sikap yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP. Pada hakikatnya hanya masing-masing individu yang dapat bertanggungjawab. Hanya mereka yang memikul akibat dari perbuatan mereka. Oleh karenanya, istilah tanggungjawab pribadi atau tanggungjawab sendiri sebenarnya “mubajir”. Suatu masyarakat yang tidak mengakui bahwa setiap individu mempunyai nilainya sendiri yang berhak diikutinya tidak mampu menghargai martabat individu tersebut dan tidak mampu mengenali hakikat kebebasan. Friedrich August von Hayek “Semua bentuk dari apa yang disebut dengan tanggungjawab kolektif mengacu pada tanggungjawab individu. Istilah tanggungjawab bersama umumnya hanyalah digunakan untuk menutup-nutupi tanggungjawab itu sendiri.” Dalam tanggungjawab politis sebuah masalah jelas bagi setiap pendelegasian kewenangan (tanggungjawab). Pihak yang disebut penanggungjawab tidak menanggung secara penuh akibat dari keputusan mereka. Risiko mereka yang paling besar adalah dibatalkan pemilihannya atau pensiun dini. Sementara sisanya harus ditanggung si pembayar pajak. Karena itulah para penganut liberal menekankan pada subsidiaritas, pada keputusan-keputusan yang sedapat mungkin ditentukan di kalangan rakyat yang notabene harus menanggung akibat dari keputusan tersebut.