Biasa kita sebut dengan salim, ya ini mungkin ciri khas bangsa kita apabila salim harus mencium tangan, dan hanya ada di Indonesia. Ini sering kita lakukan ketika berjabat tangan dengan orang tua, guru, atau yang umurnya diatas kita. Ini penting karena menanamkan rasa cinta kita, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita terhadap mereka.
b) Penggunaan Tangan
Memang di luar negeri tak ada masalah tentang ini, tapi di Negara kita telah berbudaya bahwa melakukan,memberikan dan sebagainya menggunakan tangan kanan, inilah yang membedakan penggunaan tangan antara Indonesia dengan Negara lain pada umumnya
c) Senyum, Salam dan Sapa
Ini Indonesia banget, dulu citra negara kita adalah negara yang ramah, murah senyum, jangan sampai hilang. Karena senyum itu ibadah, dan sapa itu menambah keakraban kita dengan sekitar kita, tidak ada ruginya kita lakuin itu. ini juga merupakan budaya yang banyak disenangi oleh turis – turis yang senang akan pelayanan di Indonesia dengan senyum, salam dan sapa.
d) Musyawarah
Musyawarah atau “rembuk” ya sering kita kita lakukan kalau ada masalah yang belum terpecahkan. Musyawarah ini merupakan cara menyelesaikan masalah ala Indonesia yang membedakannya dari Negara lain. Musyawarah terdapat pada sila keempat yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan dalam permusyawaratan perwakilan”.
e) Gotong Royong
Merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Gotong royong sendiri banyak macamnya, Biasanya gotong royong dilakukan dalam hal kerja bakti membersihkan lingkungan
Itu sebagian tingkah laku budaya Indonesia yang dikenal oleh dunia, selanjutnya ini mengenai warisan budaya yang sudah mendunia, antara lain :
1. Batik
Batik yang tanggal 2 Oktober 2009 baru ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi, tanggal 2 Oktober sendiri di Indonesia siperingati sebagai hari batik nasional. Sejarah Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. 
prestasi batik sendiri di Indonesia sudah cukup lumayan.
